Postingan

Tari Lengger dan Bundengan sebagai Wujud Industri Kreatif Seni Pertunjukan

Gambar
  Pagelaran "This is Bundengan" di Dusun Ngabean, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo (26/10/2019). Foto: Dokumentasi Pribadi Muhammad Raihan Indonesia merupakan negeri yang kaya akan berbagai macam tradisi dan budaya, termasuk di antaranya seni pertunjukan. Ada bermacam-macam seni pertunjukan yang banyak kita temukan di berbagai daerah seperti tari, teater, wayang, dan lain sebagainya. Salah satu daerah yang hingga saat ini memiliki seni pertunjukan khas yang masih terus dilestarikan, yaitu Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dari sekian banyak seni pertunjukan khas yang ada di Wonosobo, salah satu di antaranya yang cukup populer adalah Tari Lengger. Tari Lengger merupakan tarian khas Wonosobo yang biasanya dipentaskan secara berpasangan oleh laki-laki dan perempuan. Tidak hanya itu, Wonosobo juga memiliki alat musik khas yang dapat digunakan sebagai pengiring Tari Lengger, yaitu alat musik Bundengan. Bundengan merupakan sebuah alat musik petik tradisional

Pandemi Covid-19, Apa Kabar Kurikulum 2013?

Gambar
Ilustrasi belajar daring (Foto: Muhammad Raihan) Lebih dari satu tahun terakhir, hampir semua orang dihadapkan dengan sebuah tantangan yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh bagian dunia memberikan dampak yang signifikan bagi negara manapun dan sektor apapun. Ketidaksiapan untuk menghadapi situasi ini wajar terjadi baik di tingkat negara maupun di tingkat masyarakat, karena sekali lagi ini adalah hal yang tidak pernah diduga sebelumnya. Sektor kesehatan, ekonomi, sosial, politik, hingga pendidikan dan lain sebagainya turut mengalami dampak Covid-19 dengan bentuk dan tingkatan yang berbeda-beda. Maka dari itulah hingga saat ini pemerintah bersama seluruh pihak termasuk masyarakat terus diminta untuk bersama-sama gotong royong dalam menghadapi situasi ini. Fokus pada sektor pendidikan, salah satu dampak pandemi yang paling terlihat dan terasa adalah digantikannya pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran jar

Perubahan Hukum dan Perubahan Sosial di Masa Pandemi

Gambar
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). (KOMPAS.com/Ihsanuddin) Senin (2/3/2020) adalah hari yang jarang diingat oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal hari itu adalah awal dari perubahan yang terjadi di berbagai bidang kehidupan masyarakat yang dampaknya masih dapat dirasakan hingga saat ini. Tepat pada hari itu, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia. Dilansir dari kompas.com, pasien pertama Covid-19 di Indonesia itu adalah dua WNI yang merupakan seorang ibu dan anaknya. Saat itu, pemerintah masih belum menentukan aksi untuk menyikapi hal ini, masih hanya sebatas untuk meminta masyarakat jangan panik. Hingga setelah itu virus Corona menyebar sampai akhirnya dinyatakan sebagai wabah, semuanya menjadi berubah. Kehidupan masyarakat yang semula baik-baik saj

Sosiologi Perkotaan: Jakarta Kota Metropolitan

Gambar
  Tugu Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta (Foto: Muhammad Raihan Aditama)   Jakarta sangatlah erat dengan istilah kota metropolitan. Sederhananya, kota metropolitan dapat diartikan sebagai kawasan aglomerasi dari beberapa kota yang berdekatan dan terkait pada satu sistem sosial ekonomi beserta penunjangnya dengan satu kota utama sebagai inti dan kota lainnya sebagai kota satelit. Umumnya kota metropolitan memiliki jumlah penduduk yang besar dan padat. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2019 mencapai 11.063.324 jiwa dengan kepadatan mencapai 16.704 jiwa/km2. Kepadatan Penduduk DKI Jakarta Menurut Wilayah Tahun 2019 (sumber: statistik.jakarta.go.id) Banyaknya jumlah penduduk tentu semakin menambah kompleks permasalahan yang ada di Jakarta. Mulai dari banjir yang sering melanda, kemacetan yang menjadi rutinitas sehari-hari, hingga gelandangan dan pengemis serta anak jalanan yang masih banyak ditemukan di kota ini.

Sosiologi Perkotaan

Gambar
Halo, teman-teman. Perkenalkan saya Muhammad Raihan Aditama, mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Yogyakarta. Pada kesempatan ini saya akan menuliskan beberapa hal mengenai kajian Sosiologi Perkotaan untuk memenuhi Ujian Tengah Semester pada mata kuliah tersebut.   Situasi Jakarta pada malam hari (Foto: Muhammad Raihan Aditama)   1. Hubungan Sosiologi dengan Wilayah Perkotaan Kajian ilmu sosiologi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap pergerakan masyarakat perkotaan di berbagai aspek, baik aspek politik, ekonomi, agama, pendidikan, dan lain sebagainya. Heterogenitas yang ada pada masyarakat perkotaan membuat setiap kebijakan atau aturan yang dikeluarkan harus terlebih dulu melalui kajian sosiologis. Contohnya, terkait bagaimana kebutuhan masyarakat akan peraturan tersebut, bagaimana penerimaan masyarakat terhadap aturan tersebut, serta apa dampak yang sekiranya akan timbul di masa mendatang. Hal ini juga berpengaruh terhadap pembangunan yang ada di wilayah perkot

Resensi Buku: SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR Karya Soerjono Soekanto

Gambar
Judul Buku                  : Sosiologi Suatu Pengantar Pengarang Buku          : Soerjono Soekanto Penerbit Buku             : Rajawali Pers Tahun Terbit                : 2006 Halaman Buku            : 404 Halaman ISBN                           : 979-421-009-9 Sosiologi Suatu Pengantar adalah sebuah buku karangan tokoh sosiologi terkemuka,  Soerjono Soekanto. Buku ini biasa digunakan sebagai acuan orang-orang yang memulai  belajarsosiologi, seperti mahasiswa semester awal. Sejak 1982, buku ini telah memiliki hak  cipta yang melekat pada penulisnya, Soerjono Soekanto. Hingga sekarang, Sosiologi Suatu  Pengantar telah dicetak ulang lebih dari 30 kali dengan judul yang sama dengan tambahan  judul “Edisi Revisi”.  Di bagian pendahuluan, buku ini menerangkan tentang dasar dari sosiologi itu sendiri, mulai  dari pengertian ilmu pengetahuan, ilmu sosial, hingga hakikat sosiologi serta teori-teorinya.  Selain itu, pada bab ini juga dijelaskan mengenai metode-metode, mazh

Mahasiswa Millenial: Kritis Boleh, Cerdas Harus

Mahasiswa adalah suatu kata yang sudah sangat bersahabat dengan telinga masyarakat Indonesia. Seperti kita ketahui, mahasiswa merupakan sebutan untuk seseorang yang sedang menjalani proses studi tingkat pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi seperti sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum yaitu universitas. Tidak sedikit catatan sejarah yang telah dihasilkan oleh mahasiswa dari generasi ke generasi. Mahasiswa di berbagai negara memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah suatu bangsa. Sebagai contoh, para mahasiswa berhasil mendesak Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Mei 1998 silam. Di sebagian masyarakat kita, mahasiswa masih seringkali dianggap sebagai kelompok unik, yang memiliki kemampuan intelegensi lebih. Tak jarang terutama di pedesaan, mahasiswa menjadi orang yang sangat dihormati bahkan dijadikan panutan dalam hal-hal tertentu. Salah satu yang teringat ketika mendengar kata “mahasiswa”, tidak lain dan